Saturday 20 November 2010

Sepucuk Surat untuk seorang sahabat
by Retty Nereng on Sunday, June 13, 2010 at 2:05pm

Mas ....
Kalau Ticket ku sudah siap di issued, mungkin aku harus segera pulang.
Sebenarnya aku berharap, juga kalau boleh meminta aku ingin tinggal beberapa waktu menemani anak anak bertumbuh, mendampingi mereka, mengantar mereka hingga tuntas pekerjaan utama ku sebagai seorang ibu.

Setiap kita memegang satu Ticket untuk Pulang, Tampaknya menjelang jam keberangkatan pesawatku kita bertemu, aku senang bertemu dengan mu, banyak hal yang bisa kupelajari , sesuatu yang bijaksana, sesuatu yang berbudi luhur, nilai nilai kehidupan yang sudah lama terselip dalam perjalanan hidupku, kehadiran mas , seperti mengantarkan barang - barang yang hampir tertinggal, karena dirumah nanti aku akan ditanyakan, mana - mana semua yang dulu diberikan padaku, tertinggal dimana ?

Kemarin , ketika aku mengantar pulang teman ku, aku berbisik kepadanya" selamat jalan teman...kalau kau ketemu dengan Bapa disana, tolong sampaikan..aku masih perlu beberapa waktu lagi untuk anak - anak ku "
Mas...kalau sedang berbincang dengan Bunda...tolong sampaikan pesan ku ini, agar Bunda menyampaikan kepada Bapa...bahwa aku masih perlu beberapa waktu lagi... apakah jadual di ubah, waktu diperpanjang, penerbangan di tunda, apalah caranya,
Bunda tahu persis bagaimana melakukannya, seperti ketika di Pesta Perkawinan di Kana, saat Mukjizat pertama terjadi.

Sudah begitu banyak mukjizat yang terjadi dalam kehidupan ku setiap saat kurasakan, namun aku terus meminta kepada Bunda.

Terimakasih mas sudah menemaniku

No comments: